Di suatu pagi, dalam sebuah rapat kecil rutin kami..seorang petugas tausyiah di pagi itu meminta kami, audience nya untuk mengeluarkan secarik kertas dan meminta kami semua untuk menuliskan hal apa saja yang kami syukuri dari sejak kami bangun sampai kami tiba dikantor dalam waktu 5 menit. Ruangan sunyi untuk sejenak, setiap orang dalam ruangan khusyu menuliskan hal-hal yang disyukurinya. Tak terasa waktu 5 menit pun habis. Dan saat ditanya ternyata yang paling banyak menuliskan hal yang disyukuri sebanyak 42 poin adalah aku (hehe 🙂 )
Sebenarnya, kalau boleh jujur..pagi itu bukanlah pagi yang sangat menyenangkan bagiku. Pagi itu, aku seperti biasa selalu disibukkan dengan rutinitasku sebagai seorang istri. So, im busy at the kitchen..dan jalanan menuju kantor juga seperti biasa..penuh dengan kendaraan dan orang-orang yang bersiap-siap juga pergi ke kantor. Jadi, ini adalah pagi yang biasa bagiku.
Namun, begitu ku tuliskan tentang hal-hal yang ku syukuri dan ku tuliskan satu-persatu sambil membayangkan kejadian-kejadian di pagi tadi..senyumku mengembang, hatiku terasa lega dan rasanya tadi pagi dan hari ini akan menjadi hari yang menyenangkan bagiku. Its my lucky day.. 🙂
Ternyata, dalam keadaan apapun kalau kita berpikir positif akan membuat kita lebih bersyukur dalam segala hal. Hal-hal kecil yang mungkin biasa terjadi, akan menjadi sesuatu yang istimewa. Hal-hal yang kurang menyenangkan akan kita hadapi dengan hati yang lapang.
Daripada mengeluh dan membuat dada terasa sesak lebih baik berpikir positif dan yakin bahwa Allah akan memberi yang terbaik. Rasanya hati plong dan beban terasa lebih ringan.
Keep smile n beauty
Trust me, its work….
LEMBARAN POTRET 